Solo Televisi

Solo Televisi
Solo Televisi media wisata dan budaya

Selasa, 10 Januari 2012

Jokowi, Wali Kota yang Revolusioner ( Solo Hebat )

Wali Kota Solo Joko Widodo saat ini sedang menjadi buah bibir. Keputusannya menggunakan mobil buatan anak SMK, Kiat Esemka sebagai mobil dinas sontak membuat pemberitaan menyorot Kota Solo.

jokowiTentu saja, keputusan pria yang akrab disapa Jokowi ini mengundang decak kagum. Akibatnya, mobil Kiat Esemka banjir pesanan mulai dari kalangan politisi hingga selebriti.

Seperti apa sosok sebenarnya seorang Jokowi? Tumbuh dari keluarga miskin yang tinggal di daerah bantaran kali yang kumuh, membuatnya tumbuh menjadi seorang pemimpin yang peka terhadap penderitaan dan berbagai problematika masyarakat miskin. Terlebih ketika spirit itu berpadu dengan pengalamannya selama 23 tahun bergelut di bidang ekspor, maka lahirlah berbagai kebijakan populis yang tak hanya membela dan melindungi kepentingan masyarakat bawah, tetapi juga berhasil menggeser paradigma jajaran pemerintahan kota yang dipimpinnya secara revolusioner.

Anak pertama dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi ini, sekolah SD sampai SMA di kota Solo. Kemudian melanjutkan kuliah bidang teknologi kayu di UGM, Yogyakarta. Setelah lulus kuliah ia sempat bekerja di Aceh selama 2 tahun, sebelum akhirnya mulai merintis usaha di kota kelahirannya. “Saya memulai usaha dari minus, bukan dari nol. Pelan-pelan merintis. Ya sekarang masih kecil, tapi paling tidak produksi yang kami hasilkan sudah diekspor,” kisahnya.

Semula ia mengaku tak berniat mencalonkan diri menjadi wali kota. Perhatiannya selama ini hanya tersita untuk urusan usaha yang telah dirintisnya. Sampai suatu ketika, ia merasa prihatin atas perkembangan dan pembangunan kota kelahirannya yang dirasa berhenti di tempat. “Saya melihat kok tidak semakin baik, tapi malah semakin turun dan semakin tidak baik. Sehingga saya merasa tergelitik, saya pikir mengelola kota itu apa sulitnya, sih?”

Pemikiran sederhana itulah yang membuat Jokowi merasa tertantang. “Tapi saya juga tidak serius-serius amat, karena saya juga merasa tidak terkenal. Jadi boleh dibilang, menjadi wali kota ini bagi saya seperti sebuah kecelakaan,” kelakarnya.

Tapi ketika akhirnya ia betul-betul terpilih menjadi orang nomor satu di jajaran pemerintahan kota Solo, maka Jokowi segera “mendiagnosa” berbagai penyakit yang membonsai pertumbuhan kotanya. Lalu apa yang ia temukan? “Saya kira masalah yang pertama adalah tak adanya leadership. Dan yang kedua adalah problem di sistem manajemennya. Karena ketika saya hidup di ekspor selama 23 tahun, ada tiga hal yang ‘tidak boleh tidak’ harus dipenuhi; Yaitu, yang pertama masalah Quality [kualitas]. Kedua, masalah Price [harga]. Artinya kita harus selalu efisien, sehingga harga kita bisa kompetitif. Dan yang ketiga, adalah masalah On time delivery [ketepatan waktu pengiriman].Ketiga hal ini saya kira sangat bepengaruh sekali dalam pengelolaan kepemerintahan dan pengelolaan sebuah kota, khususnya mempengaruhi kebijakan yang saya ambil,” paparnya. (*/dari berbagai sumber)

KALENDER EVENT BUDAYA SOLO 2012


Tahun 2011 tinggal hitungan hari lagi meninggalkan kita semua. Banyak event budaya mulai dari kirab, upacara adat, pertunjukan seni serta pasar rakyat yang begitu menarik sehingga menjadikan Solo menjadi semakin terkenal di mata dunia. Bagi Solo lover yang melewatkan berbagai event budaya tersebut di tahun 2011, jangan kecewa, mulai sekarang simak dan bookmark postingan ini :) . Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah merilis agenda cultural event untuk Kota Solo di tahun 2012. Mari kita lihat, ada apa saja Solo di tahun 2012.


JANUARI 2012
Grebeg Sudiro, merupakan acara yang digelar dalam rangka memperingati dan memeriahkan Tahun Baru Imlek. Acara puncak berupa Gunungan dari ribuan kue kerancang dikirab serta puluhan peserta berbusana tradisional Jawa dan Tionghoa mengiringi dengan membawa lampion. Acara dimeriahkan dengan penampilan liong, barongsai dan kesenian lainnya. Area sekitar Pasar Gede disulap layaknya kota di China. Diagendakan tanggal 15 Januari 2012.
Sekaten, berasal dari kata Syahadatain, berarti dua kalimat Syahadat. Ritual ini untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan dan pasar rakyat/pasar malam yang dipusatkan di Alun-alun Utara Surakarta. Di Pagelaran Keraton Kasunanan biasanya terdapat pameran benda-benda pusaka dan busana serta diorama kondisi keraton Surakarta masa lalu. Sedangkan di kawasan Masjid Agung, dibunyikan seperangkat gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari serta terdapat aneka jajanan khas berupa kinang/suruh, wedhang ronde, telur amal (telur asin) dan pecut/cemeti. Semua itu mengandung hikmah untuk tertib menjalankan ibadah sembahyang, terutama Sholat. Diagendakan mulai tanggal 30 Januari – 5 Februari 2012.
======
FEBRUARI 2012
Grebeg Maulud, merupakan puncak dari perayaan Sekaten. Acara berupa keluarnya Gunungan dari Keraton Kasunanan Surakarta yang diarak menuju halaman Masjid Agung. Setelah didoakan, gunungan kemudian dibagikan kepada masyarakat. Gunungan berisi aneka hasil panen dan hasil bumi. Diagendakan tanggal 5 Februari 2012 mulai pukul 10.00 WIB – Selesai.
Festival Ketoprak, Ketoprak adalah semacam seni pentas khas Jawa, berupa sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu jawa dan iringan gamelan klasik. Dalam festival ketoprak, berbagai grup ketoprak di Solo dipentaskan bergantian selama kurang lebih 4 hari di Gedung Kesenian Balekambang. Diagendakan 17 – 21 Februari
Solo Karnaval, karnaval budaya dalam rangka memperingati hari jadi kota Surakarta. Acara kirab/karnaval di kawasan Jalan Slamet Riyadi. Diagendakan 18 Februari 2012.
Gunungan Charity Boat Race, untuk menggali potensi wisata Sungai Bengawan Solo, diadakanlah lomba perahu. Event ini sekaligus juga kampanye untuk menjaga kebersihan sungai. Diagendakan 19 Februari 2012 di kawasan Bantaran Sungai Bengawan Solo.
======
MARET 2012
Mahesa Lawung, merupakan ritual adat Keraton Kasunanan Surakarta untuk memohon keselamatan dan supaya terhindar dari segala macam mara bahaya. Upacara dengan sesajen sebuah kepala kerbau dengan uborampenya berangkat dari Gondorasan ke Bangsal Sewayana Keraton Surakarta kemudian diteruskan menuju Hutan Krendhawahana (berada 14 km arah utara Solo, daerah Gondangrejo, Karanganyar). Tempat ini dianggap sakral dan tempat bertapa para leluhur Keraton Mataram. Tanggal 22 Maret 2012 mulai jam 09 pagi.
======
APRIL 2012
Pesona Balekambang, acara berupa pameran flora dan fauna di area hutan terbuka Balekambang (belakang Manahan). Diagendakan tanggal 18 – 22 April 2012.
Bengawan Travel Mart, merupakan agenda pariwisata tahunan yang mempertemukan seller dan buyer pelaku wisata. Biasanya dihadiri para biro perjalanan wisata, baik dari dalam maupun luar negeri. Acara tanggal 28 -29 April 2012
Solo Menari, event pertunjukan tarian, baik tradisional maupun kontemporer sehari semalam di kawasan tertentu di Kota Solo. Diagendakan 29 April 2012.
======
MEI 2012
Mangkunegaran Performing Art, Event pertunjukan tari-tarian dan pentas seni khas Trah Keraton Mangkunegaran. Venue berada di Pura Mangkunegaran. Diagendakan tanggal 11 – 12 Mei 2012.
Festival Dolanan Bocah, event di kawasan Gladag ini berupa atraksi pertunjukan permainan anak-anak tempo dulu yang sampai sekarang tetap dilestarikan. Diagendakan 18 – 20 Mei 2012.
Asia Pasific Historian Conference, merupakan konferensi para pakar sejarah se-Asia Pasifik. Diagendakan tanggal 22 – 24 Mei 2012
======
JUNI 2012
Kemah Budaya, Acara kemah dalam rangka pembelajaran kemandirian para pelajar di kota Solo dalam nuansa budaya. Diagendakan 8 – 10 Juni 2012 di Lapangan Kota Barat.
Keraton Art Festival, merupakan event yang mempertunjukkan warisan budaya Keraton tangible (koleksi pusaka, artefak, dll) dan intangible (upacara adat, peragaan busana keraton, dll). Diagendakan tanggal 13 – 14 Juni 2012 di Keraton Kasunanan Surakarta
Tingalan Jumenengan Dalem ke-7 ISKS XIII, merupakan upacara peringatan kenaikan tahta SISKS Pakubuwono XIII. Dalam acara ini digelar tarian sakral Bedhaya Ketawang, yang tidak semua penari bisa melakukan dan hanya digelar dalam event yang sangat khusus. Biasanya juga terdapat pemberian gelar kebangsawanan kepada orang-orang yang dianggap berjasa kepada Keraton.
Solo Kampong Art, event yang menampilkan para seniman kampung yang memiliki kemampuan dan bakat seni tinggi. Diagendakan 16 – 20 Juni 2012
Parade Hadrah, Parade pertunjukan nyanyian-nyanyian bernada islami dan dzikir dengan iringan musik rebana dan drum ensemble. Parade ini diikuti oleh kelompok hadrah se-Solo raya dan puncak parade berada di kawasan sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Diagendakan 19 Juni 2012.
Kreasso (Kreatif Anak Sekolah Solo), merupakan ajang untuk menampilkan kreativitas anak-anak pelajar Solo, pentas seni, unjuk prestasi siswa serta pameran produk unggulan mereka. Berada di kawasan Ngarsapura. Diagendakan tanggal 24 – 26 Juni 2012.
Solo Batik Carnival, salah satu event unggulan kota Solo, berupa karnaval malam hari yang mengambil tema batik. SBC ini digelar untuk mengangkat citra batik dan Solo sebagai Kota Batik. Event ini berhasil menyedot ribuan warga untuk melihat secara dekat karnaval ini. Malam itu, Solo seperti layaknya Karnaval di Kota Rio de Jeneiro, Brazil. Diagendakan 30 Juni 2012 mulai pukul 19:00 WIB di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
======
JULI 2012
Solo International Ethnic & Contemporary Music (SIEM), merupakan pentas seni pertunjukan yang mempertontonkan kekayaan alat musik etnik dan kontemporer. Tak hanya dari Solo, tetapi juga dari daerah-daerah lain di Indonesia serta dari Mancanegara. Diagendakan tanggal 4 – 8 Juli 2012. Venue berada di Kawasan Taman Balekambang.
Solo Batik Fashion, peragaan busana dengan bahan dasar batik dari para desainer. Diagendakan tanggal 13 -16 Juni 2012 di kompleks Balaikota Surakarta.
Pentas Wayang Orang Gabungan, pagelaran gabungan kelompok-kelompok wayang orang yang masih lestari hingga saat ini. Diagendakan tanggal 19 – 22 Juli 2012 di Gedung Wayang Orang Sriwedari
Festival Dalang Bocah, pentas wayang kulit dengan dalang anak-anak dari Kota Solo. Diagendakan 22 – 23 Juli 2012 di area Joglo, Sriwedari.
Wayang Bocah, pagelaran wayang orang yang dimainkan oleh anak-anak usia SD sampai SMP se-Jawa Tengah. Diagendakan tanggal 22 – 23 Juli 2012 di Gedung Wayang Orang Sriwedari.
======
AGUSTUS 2012
Malem Selikuran, merupakan event ritual tradisional Keraton Surakarta Hadiningrat dan masyarakat Solo untuk memperingati Nuzulul Quran. Biasanya dilakukan setiap malam ke-21 Bulan Ramadhan. Acara berupa kirab seribu tumpeng dari halaman Pagelaran Keraton menuju Taman Sriwedari yang diikuti para prajurit serta barisan lampu ting. Ritual ini diagendakan 8 Agustus 2012.
Maleman Sriwedari, event pasar rakyat di Bonrojo Sriwedari. Agenda tanggal 10 – 25 Agustus 2012
Grebeg Poso, upacara yang digelar berkaitan akan datangnya hari raya Idul Fitri. prosesi membawa gunungan dari Keraton Surakarta menuju Masjid Agung. Diagendakan tanggal 19 Agustus 2012.
Pekan Syawalan Jurug, rangkaian acara di Bulan Syawal (setelah hari raya Idul Fitri), dipusatkan di Taman Satwa Taru Jurug. Ada berbagai macam tontonan. Diagendakan tanggal 22 – 29 Agustus 2012.
Bakdan ing Balekambang, beraneka pentas seni setelah lebaran di Taman Balekambang. Diagendakan tanggal 19 – 26 Agustus 2012
======
SEPTEMBER 2012
Federation for Asian Cultural Promotion Conference, suatu event konferensi yang bertujuan mempromosikan seni dan budaya negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam konteks global. Diagendakan tanggal 6 – 9 September 2012
Grand Final Pemilihan Putra-Putri Solo, puncak acara dari rangkaian pemilihan putra-putri Solo, dipusatkan di Ngarsapura pada tanggal 8 September 2012.
Solo Keroncong Festival, merupakan event festival yang menampilkan para seniman keroncong nasional maupun lokal, dalam upaya melestarikan musik keroncong dan memupuk rasa nasionalisme. Diagendakan tanggal 14 – 15 September 2012.
Solo City Jazz, merupakan event festival yang menampilkan music jazz oleh para musisi Nasional maupun International.
Diagendakan 21 -22 September 2012.
Solo International Performing Art (SIPA), merupakan pagelaran seni yang menampilkan beragam tarian/performing art dengan menampikan artis-artis dari dalam maupun luar negeri. Diagendakan 28 -30 September 2012.
======
OKTOBER 2012
Solo Investation Tourism and Trade Expo (SITTEX), merupakan pameran promosi investasi, pariwisata dan perdagangan. Diagendakan tanggal 11 – 14 Oktober 2012.
Solo International Tea Festival, merupakan festival dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap minuman teh. Diagendakan tanggal 13 – 14 Oktober 2012
Grebeg Pangan, acara kirab dari Purwosari – Sriwedari yang dilakukan ribuan orang dengan mengarak lima gunungan raksasa yang berisi aneka makanan sehat. Makanan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat. Diagendakan tanggal 14 Oktober 2012.
Solo Culinary Festival, pameran masakan tradisional jawa yang dipadukan dengan masakan kontemporer berbasis resep masakan tradisi jawa. Diagendakan tanggal 14 – 16 Oktober 2012.
Pasar Seni Balekambang, menyuguhkan pentas seni, budaya maupun lukisan yang merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Taman Balekambang. Diagendakan tanggal 25 -28 Oktober 2012.
Grebeg Besar, merupakan ritual tahunan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha. Acara berlangsung di depan Masjid Agung. Puncak acara ditandai saat hajad Dalem Gunungan dibawa dalam prosesi dari keraton menuju Masjid Agung. Puncak acara diagendakan 26 Oktober 2012
======
NOVEMBER 2012
Javanesse Theatrical, merupakan pementasan teater jawa yang dimainkan oleh remaja-remaja usia SMA se-Jawa Tengah. Diagendakan tanggal 9 – 11 November 2012
Kirab Apem Sewu, suatu hajatan kirab yang digelar oleh warga Kampung Sewu, Jebres. Kampung Sewu merupakan sebuah kawasan yang berada di tepian Sungai Bengawan Solo. Sebanyak seribu apem ( kue khas yang berbentuk pipih) diarak sekeliling kampung dalam berbagai wadah dan bentuk. Diagendakan 11 November 2012.
Bengawan Solo Gethek Festival, merupakan festival naik gethek (rakit) menyusuri Sungai Bengawan Solo. festival ini mengusung tema transportasi air di Bengawan Solo tempo dulu. Beranekaragam gethek dihias sedemikian rupa dan dengan pertunjukan seni yang menarik. Diagendakan 11 November 2012
Kirab Malam 1 Sura, perayaan tahun baru Jawa. ada dua event upacara ritual di Dalem keraton. Di Mangkunegaran dilakukan jamasan (pencucian) benda pusaka kemudian dikirab mengelilingi Pura Mangkunegaran. berbeda dengan di Keraton Kasunanan, ritual malam 1 Sura dilakukan kirab benda-benda pusaka mengelilingi benteng keraton dengan diikuti beberapa Kebo bule Kyai Slamet sebagai cucuk lampah (pengawal rombongan kirab). Di sini warga biasanya berebut tlethong (kotoran kerbau) dari Kyai Slamet karena dipercaya membawa berkah. Agenda diperkirakan tanggal 16 – 17 November 2012 mulai pukul delapan malam sampai dini hari.
Wiyosan Jumenengan SP KGPAA Mangkoe Nagoro IX,merupakan peringatan naik tahta KGPAA Mangkoe Nagoro IX, Penguasa Pura Mangkunegaran, Solo. Dalam acara ini digelar tarian sakral Bedhaya Anglir Mendung. Diagendakan tanggal 25 November 2012.
======
DESEMBER 2012
Pesta Budaya dan Kembang Api Malam Tahun Baru, atraksi budaya dan pesta kembang api dalam menyongsong Tahun baru 2013. Diagendakan 31 Desember 2012.

janagan samape kelewatan yaaa................. solo jaya......

KAKENDER EVENT SOLO 2012

Kalender Event 2012




TANGGAL    EVENT LOKASI
15

Januari

Grebeg Sudiro

Pasar Gedhe

30 - 5

Februari

Sekaten 

Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta

5

Februari

Grebek Mulud

Keraton Kasunanan Surakarta

17 - 21

Februari

Festival Kethoprak

Gedung Kesenian Balekambang

18

Februari

Solo Karnaval

Jalan Slamet Riyadi

19

Maret

Gunungan Charity Boat Race

Bengawan Solo

22

Maret

Mahesa Lawung

Keraton Kasunanan Surakarta

18 - 22

April

Pesona Balekambang

Taman Balekambang

29

April

Solo Menari

Jalan Slamet Riyadi

11 - 12

Mei

Mangkunegaran Performing Art

Pura Mangkunegaran 


18 - 20


Mei

Festival Dolanan Bocah Kawasan Gladak

22 - 24


Mei

Asia Pacific Historian Conference Solo
8-10

Juni

Kemah Budaya

Lapangan Kota Barat

13 - 14

Juni

Keraton Art Festival
Keraton Kasunanan Surakarta

15

Juni

 Tingalan Jumenengan Dalem ke-7 SISKS XIII

Keraton Kasunanan Surakarta

16 - 20

Juni

Solo Kampong Art

Solo

19

Juni

Parade Hadrah

Jalan Slamet Riyadi
24-26

Juni

Kreasso

Kawasan Mangkunegaran

30

Juni

Solo Batik Carnival

Jalan Slamet Riyadi

4 - 8

 Juli SIEM

Taman Balekambang

13 - 16

Juli

Solo Batik Fashion

Komplek Balikota

19 - 22

Juli

Pentas Wayang Orang Gabungan

Gedung Wayang Orang Sriwedari

22 - 23

Juli

Festival Dalang Bocah

Joglo Sriwedar

22 - 23 Juli
Wayang Bocah Gedung Wayang Orang Sriwedari
8

Agustus

Malem Selikuran

Keraton Kasunanan – Taman Sriwedari

19

Agustus

Grebeg Poso

Kraton Kasunanan

19-26

Agustus

Bakdan ing Balekambang

Taman Balekambang

22 - 29

Agustus

Pekan Syawalan Jurug

Taman Satwa Taru Jurug

6 - 9

September

Federation Asian Cultural Promotion Conference

Solo

29 – 30

September

Solo Keroncong Festival

Mangkunegaran

8

September

Grand Final Pemilihan Putra - Putri Solo

Ngarsopuro

14 - 15

September

Solo Keroncong Festival

Kawasan Mangkunegaran

21- 22

September

Solo City Jazz

Ngarsopuro / Sriwedari

28 - 30

September

SIPA

Solo

11 - 14

Oktober

Solo Investation Tourism and Trade Expo

Solo

13 - 14

Oktober

Solo Internasional Tea Festival

-

14

Oktober

Grebeg Pangan

Purwosari - Sriwedari

14 - 16

Oktober

Solo Culinary Festival

Solo

25 - 28

Oktober

Pasar Seni Balekambang

Taman Balekambang

26

Oktober

Grebeg Besar

Keraton Kasunanan Surakarta

9 - 11

November

Javanesse Theatrical

Solo

11

November

Kirab Apem Sewu

Kampung Sewu

11

November

Bengawan Solo Gethek Festival

Bengawan Solo

26 – 27

November

Kirab Malam 1 Sura

Keraton Kasunanan – Pura Mangkunegaran

25

November

Wiyosan Jumenengan SP KGPAA Mankoe Nagoro IX

Pura Mangkunegaran

31

Desember

Pesta Budaya dan Kembang Api Malam Tahun Baru

Solo

Kamis, 08 Desember 2011

Masalah Pendidikan di Indonesia


Peran Pendidikan dalam Pembangunan


Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini. 

Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan


Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten. 

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global. 

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”

Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas


”Pendidikan bermutu itu mahal”. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, — sampai Rp 1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.

Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang kadang berkedok, “sesuai keputusan Komite Sekolah”. 

Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya.
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu pemerintah secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas. Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan pendidikan yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi favorit.

Privatisasi dan Swastanisasi Sektor Pendidikan


Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).

Dalam APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk pendidikan. Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi pendidikan dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, RUU Badan Hukum Pendidikan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi pendidikan itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.

Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional pendidikan. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.

Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.

Bagi masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa pendidikan bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, Perancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya, banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah. Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk cuci tangan.***

Minggu, 20 November 2011

PEROLEHAN MENDALI SEMENTARA SEA GAMES 2011



NoCountry
1
155
132
116
403
2
95
83
107
285
3
87
85
91
263
4
52
45
70
167
5
42
43
72
157
6
27
48
72
147
7
13
23
28
64
8
9
7
35
51
9
4
11
20
35
10
1
1
5
7
11
0
4
7
11
TOTAL
485
482
623
1590


 perolehan ini sampai dengan hari senin tgl 21 november 2011 jam 10.00 WIB
ayuukkkk dukung INDONESIA untuk jadi juara UMUM...
INDONESIA BISA ^^...^^