Sebuah kabar miris datang dari Kraton Solo. Beberapa waktu lalu, salah satu warisan budaya di Solo ini diberitakan mengalami kerusakan hingga 80 persen. Lebih parahnya lagi, bangunan-bangunan yang rusak itu adalah b angunan utama Keraton seperti Pendapa, Pakubuwono dan Kompleks Keputren rusak pun tidak terpelihara lantaran tidak adanya alokasi anggaran selama puluhan tahun. Bila dibiarkan terus seperti itu dikhawatirkan Keraton Kasunanan Surakarta yang didirikan tahun 1745 tinggal dongeng saja. Sementara ironisnya, kraton sendiri tidak memiliki biaya dan tenaga untuk memperbaiki atau merenovasi bangunan itu. Sedangkan dana program revitalisasi kawasan Keraton senilai 74 miliar rupiah dua tahun berturut-turut yakni sejak tahun 2010 hingga 2011 ini, belum jelas realisasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar